Beranda | Artikel
Membaca Surah As-Sajdah Sebelum Tidur
Rabu, 30 Maret 2022

Bersama Pemateri :
Ustadz Abdullah Zaen

Membaca Surah As-Sajdah Sebelum Tidur merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Fiqih Doa dan Dzikir yang disampaikan oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 25 Sya’ban 1443 / 28 Maret 2022.

Kajian Tentang Membaca Surah As-Sajdah Sebelum Tidur

Membaca Surah As-Sajdah sebanyak satu kali. Nomor urut surat ini dalam mushaf Al-Qur’an adalah nomor 32. Terletak di juz 21. Jumlah ayatnya sebanyak 30 ayat.

Dalil Landasan Membaca Surah As-Sajdah

عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: ” كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَنَامُ حَتَّى يَقْرَأَ {الم تَنْزِيلُ} السَّجْدَةَ، وَ{تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ}”.

Jabir Radhiyallahu ‘Anhu menuturkan, “Bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak akan tidur hingga beliau membaca “Alif lam mim tanzil as-sajdah” (Surah As-Sajdah) dan “Tabarakalladzi biyadihil mulk” (Surah Al-Mulk)”. (HR. Ahmad (No. 14714) dan dinilai sahih oleh al-Hakim (No. 3598), adz-Dzahabiy serta al-Albaniy.)

Renungan Kandungan

Kandungan global surah ini terbagi menjadi tiga poin:

Pertama: Pendahuluan (Ayat 1-9)

Surah ini diawali dengan mengenalkan kepada manusia tentang Allah ta’ala. Bahwa Dialah yang menciptakan langit dan bumi, mengetahui segala sesuatu yang ada di dalamnya, serta Dia pulalah yang mengatur alam semesta ini. Dia juga yang menurunkan al-Qur’an kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, sebagai sarana untuk mengajak umat manusia agar beriman kepada Allah ta’ala. Ini semua menunjukkan kesempurnaan kekuasaan-Nya.

Kedua: Penjelasan mengenai sikap orang-orang kafir dan kaum mukminin terhadap kekuasaan Allah (Ayat 10-25)

Setelah mengenalkan Allah, tema pembahasan berpindah kepada keterangan mengenai sikap orang kafir terhadap kekuasaan Allah. Terutama kekuasaan-Nya untuk membangkitkan manusia kembali. Mereka mengingkari hal tersebut. Akibatnya mereka enggan untuk beriman kepada Allah dan untuk bersujud kepada-Nya.

Agar terjadi perpaduan antara targhib (motivasi) dan tarhib (ancaman), maka pembahasan selanjutnya adalah tentang sikap kaum mukminin. Bertolak belakang dengan sikap orang-orang kafir, kaum mukminin sangat meyakini kekuasaan Allah ta’ala dan mempercayai ayat-ayat-Nya. Hal itu dibuktikan dengan kepatuhan mereka untuk bersujud kepada-Nya. Sebab mereka berharap meraih rahmat Allah dan terhindar dari siksa-Nya.

Ketiga: Penutup (Ayat 26-30)

Di penghujung surah mulia ini, diulang kembali penjelasan mengenai hal-hal yang menunjukkan kesempurnaan kekuasaan Allah. Di mana Dialah yang mengatur turunnya hujan dan tumbuhnya tanaman, sebagai rizki bagi manusia juga binatang.

Terakhir digambarkan penyesalan orang-orang kafir kelak di akhirat, sebagai akibat keengganan mereka untuk beriman kepada Allah saat di dunia. Ini menunjukkan kekuasaan Allah untuk membangkitkan manusia di hari kiamat.

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download mp3 kajiannya. Download juga mp3 bacaan dzikir pagi dan petang.

Download mp3 Kajian Membaca Surah As-Sajdah Sebelum Tidur


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/51588-membaca-surah-as-sajdah-sebelum-tidur/